Semarang,-
PT Semen Gresik menyerahkan bantuan sebesar 100 Juta Rupiah untuk
belasan keluarga korban kebakaran dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Rabu
(11/09/2019) di Rumah Dinas Bupati Rembang.
Penyerahan bantuan dari perusahaan persemenan terkemuka
untuk 13 keluarga yang tersebar di lima kecamatan ini dihadiri oleh Bupati
Rembang H Abdul Hafidz, dan instansi terkait lainnya.
Korban kebakaran yang mendapat bantuan Semen Gresik
yakni Salimun, Suparno, Ahmad Hamami dan Ngalima (Kecamatan Sarang); Suwono,
Sukawi, Reso, Remiatun dan Kaspri (Kecamatan Bulu); Rukin dan Supardi
(Kecamatan Sumber); Syaifudin (Kecamatan Rembang); dan Wasinah (Kecamatan
Sulang).
Nominal bantuan untuk para korban kebakaran ini
beragam. Namun mayoritas mendapat bantuan 10 juta Rupiah.
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen
Gresik Syaichul Amin mengatakan bantuan untuk korban kebakaran ini merupakan
bentuk kepedulian perusahaan terkait musibah yang dialami warga Rembang.
Baik yang berlokasi sekitar perusahaan maupun desa
atau kecamatan lainnya. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan
beban dan sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi para korban kebakaran.
"Semen Gresik berkomitmen tumbuh, berkembang
serta berkontribusi positif untuk masyarakat dan pemerintah daerah. Bantuan
untuk korban kebakaran ini bagian dari komitmen itu," kata Syaichul Amin,
Rabu (11/09/2019).
Selain bantuan berupa uang tunai, Semen Gresik
pernah membantu korban kebakaran dengan cara membangunkan kembali rumah yang
terbakar. Bantuan itu seperti yang diterima oleh Mbah Lasmi (70th), warga Desa Sridadi
Kecamatan Rembang.
Rumah Mbah Lasmi dibangun dengan bata interlock
yang merupakan material building produk turunan Semen Indonesia Grup.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengatakan peristiwa
kebakaran berpotensi bisa menambah angka kemiskinan. Oleh karena itu, pihaknya
bergerak cepat merespon persoalan ini. Selain bantuan dari pemkab, pihaknya
juga menggandeng PT Semen Gresik agar ikut mengatasi masalah tersebut.
"Tren kemiskinan di Rembang cenderung terus
turun. Tapi jika peristiwa kebakaran ini tidak cepat ditanggapi maka angka
kemiskinan bisa naik," ujarnya.
Salah seorang korban kebakaran, Salimun (58th), warga Desa Babak Tulung
Kecamatan Sarang, Rembang bersyukur atas bantuan dari PT Semen Gresik. Bantuan
ini akan digunakan untuk membangun kembali rumahnya yang ludes terbakar Juni
lalu.
"Usai kebakaran saya selama beberapa bulan
tinggal di rumah saudara. Ini sudah mulai saya bangun lagi. Bantuan dari Semen
Gresik ini sangat bermanfaat sehingga rumah baru itu lebih layak
ditempati," tandas Salimun. (HR/RED)
0 comments:
Post a Comment