BLORA (JAKARTA) - Suasana pagi yang nampak cerah di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, mengiringi take off atau lepas landasnya pesawat jenis
ATR 72 milik Maskapai Citilink yang kelak akan mencetak sejarah baru bagi
Kabupaten Blora.
Pada Jumat pagi (26/11/2021) pukul 09.50 WIB, pesawat yang mampu
mengangkut sekitar 70 penumpang tersebut, melaju tanpa hambatan di run way dan
lepas landas secara sempurna menuju Bandara Ngloram, Blora. Sekaligus menjadi
tonggak sejarah, beroperasinya penerbangan komersial dengan rute Jakarta-Blora
dan Blora-Jakarta mendatang.
Para penumpang menjadi saksi peristiwa bersejarah tersebut, yang
diantaranya adalah Bupati Blora H. Arief Rohman, S.I.P, M.Si, Anggota DPR RI
Edy Wuryanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub RI, Nur
Isnin Istiyartono, Direktur Operasi Citilink, dan para penumpang lainnya.
Usai lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Bupati menyampaikan
rasa bersyukurnya atas terlaksananya penerbangan perdana kali ini.
"Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Blora yang saya cintai
Alhamdulillah mimpi kita puluhan tahun ingin agar ada penerbangan dari Jakarta
ke Cepu bisa terlaksana, dan ini adalah penerbangan perdana dari Halim ke cepu
dengan pesawat citilink ATR 72," ungkap Bupati.
Penerbangan perdana ini disambut baik oleh masyarakat, termasuk dari
jumlah penumpang yang antusias untuk terbang ke Cepu, Blora Jawa Tengah.
"Alhamdulillah dari sisi
penumpang ini penuh, ini menandakan bahwa pasar untuk penerbangan ke Cepu ini
prospektif," jelas H. Arief.
Bupati berharap dengan adanya penerbangan dari Jakarta ke Blora dapat
membangkitkan sektor ekonomi dan berbagai sektor strategis lainnya.
"Semoga kedepan dengan adanya penerbangan Citilink dari Jakarta,
Halim ke Cepu Ngloram mampu untuk
membangkitkan sektor ekonomi, sektor pariwisata investasi dan dunia pendidikan
juga karena Cepu ini adalah kota pendidikan migas," harap Bupati Arief.
Selain itu, imbuh Bupati, pihaknya juga mengajak para alumni dan diaspora dari Cepu, serta Blora untuk memanfaatkan adanya penerbangan Jakarta-Blora ini untuk pulang menengok Blora.
''Kita harapkan para alumni, para diaspora dari Cepu dari Blora untuk bisa dolan pulang
ke Blora untuk menengok keluarga dan juga utuk berwisata, entah itu wisata
kuliner, wisata alam, wisata budaya, dan wisata sastra dan juga wisata yang
lain," tandas Bupati Blora.
Bupati menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah
mendukung terwujudnya penerbangan komersial di Bandara Ngloram ini.
"Terimakasih untuk Citilink, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah yang sudah mendukung di diaktifkannya kembali Bandara
Ngloram yang terakhir beroperasi ketika jamannya Pak Suharto sekitar tahun
1970an dan akhirnya di tahun 2021 Bandara Ngloram bisa diaktifkan kembali,"
ungkap Bupati
"Semoga bermanfaat dan mohon terus dukungan dari seluruh masyarakat
Kabupaten Blora baik yang ada di perantauan maupun di Blora" pungkasnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Edy Wuryanto yang turut menjadi salah satu
penumpang tersebut, menyambut baik dengan hadirnya penerbangan komersial di
Bandara Ngloram. Pihaknya berharap agar mampu mendorong ekonomi masyarakat
Blora.
"Hari ini kita ada di Bandara Halim Perdanakusuma bersama dengan pak
Bupati Blora yang hari ini penerbangan perdana citilink ATR dari Bandara Halim
Perdanakusuma menuju bandara Blora," ucap Edy Wuryanto.
"Kita harapkan dengan Pak Bupati, penerbangan ini bisa membantu Pak
Bupati meningkatkan ekonomi dan investasi di blora," tambah Edy.
Untuk diketahui, rencana pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Blora pada
pukul 11.25 WIB. Nantinya, penerbangan dari Jakarta-Cepu dan Cepu-Jakarta, akan
dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu yakni di hari Senin dan Jumat.
Hadirnya penerbangan komersial ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan akses transportasi kawasan Blora dan sekitarnya. Termasuk juga ada harapan agar nantinya Blora mampu menarik investor dan Blora menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Tengah bagian timur, karena letaknya yang strategis. Selain itu diharapkan Cepu nantinya bisa berkembang menjadi pusat pendidikan maupun usaha di bidang minyak dan gas. (ADY/Red)
0 comments:
Post a Comment