Bambu Dan Bambu Anyam Penahan Longsong Di Jembatan Pudak |
Blora,- Tanggul jalan sisi barat jembatan Pudak, penghubung arus lalu lintas
barang dan penumpang Blora-Purwodadi-Semarang/Solo di
Desa Sarimulyo, Kecamatan
Ngawen, Kabupaten Blora, mengalami longsor, dan membahayakan lalu
lintas umum.
Agar longsoran
tidak semakin parah, pantauan www.seputarxfmblora.com, Minggu (09/07/2017), kini
diberi penahan sementara dengan menanam
bambu/anyaman bambu penahan longsor, dan dipasang pita kuning untuk pengamanan.
“Longsor terjadi usai perbaikan jalan rigit
pavement (cor beton), dua hari pasca Lebaran,” kata Maryadi (44tg), warga Desa
Sarimulyo, Kecamatan Ngawen.
Jika longsor tidak segera dibenahi, kata Maryadi,
bisa saja akan semakin parah, dan mengancam badan jalan beton yang baru saja
rampung dikerjakan pada H-7 Lebaran lalu.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Saptono SIK. MH.
melalui Kasat Lantas AKP Febriani Aer, berharap pihak Balai Pelaksana Teknis
(BPT) Bina Marga Wilayah Purwodadi segera melakukan pembenahan titik longsor
itu, dan memberi tanda pengamanan yang lebih menonjol, jangan hanya pita
kuning.
Menurut Kasat Lantas AKP Febriani Aer pembenahan
perlu segera dilakukan BPT, selain agar longsor tidak semakin melebar, lokasi
tersebut tidak membahayakan lalu lintas umum, khususnya kendaraan dari arah
barat masuk ke Kota Blora.
Dimintai konfirmasinya, Kepala BPT Bina Marga
Wilayah Purwodadi Barkah Widiharsono,
membenarkan ada titik longsor pada tanggul barat jembatan Pudak, dan titik
lngsor sudah dilakukan penanganan sementara.
“Sudah kami cek, nanti segera dilakukan penbaikan
titik longsor itu agar tidak semakin melebar,” tandas Barkah W. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment