PEMUDA BUNGKUL LEMBUR 18 HARI RAMADHAN GAPURA SWADAYA

Karang Taruna Dan Panitia Pembangunan Gapura Bungkul Foto Bersama Anggota DPRD Blora
Blora,- Inspirasi pembangunan peresmian Jembatan Yakusa yang dibangun swadaya oleh warga Desa Gedebeg dan Desa Rowobungkul Kecamatan Ngawen, Blora, menular ke warga lainnya.

Terbukti, warga dua dukuh yakni Bungkul dan Geneng, keduanya masuk Desa Rowobungkul. Karang Taruna Tunas Jaya Dukuh Geneng dan Karang Taruna Bakti Pemuda Dukuh Bungkul mempelopori kegiatan swadaya tersebut.

Karang Taruna Bakti Pemuda Dukuh Bungkul secara swadaya iuran berhasil terkumpul 30 juta rupiah untuk bangun gapura masuk Dukuh Bungkul dan 24 sambungan lampu penerangan Dukuh Geneng.
                       
Peresmian dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Blora Siswanto yang juga mempelopori gerakan gotong royong sejak awal bulan puasa.                       

"Terima kasih kepada Pak Siswanto, Pak Kades Sugianto, Pak Kamituwo Fathoni, dan semua warga Dukuh Bungkul dan Geneng," ungkap Suraji, Ketua Karang Taruna Desa Rowobungkul.
                      
Suraji merinci, gapura dan lampu dibangun selama 18 hari di bulan ramadhan secara sukarela. Siang, sore, sampai malam hari mereka gotong royong.

"Selain iuran dana, pemuda dan warga juga bantu tenaga selama 18 hari," terangnya.

Pantauan wartawan www.seputarxfmblora.com peresmian juga diramaikan dengan barongan, makan-makan ratusan peserta dan ditandai pemukulan gong oleh Anggota DPRD Siswanto dan pengguntingan pita oleh Kades Sugianto.
                       
"Kami minta Pak Siswanto yang meresmikan karena selaku pelopor, donatur dan inspirator gerakan gotong royong wilayah kami," ungkap Kades Sugianto usai gunting pita.

Ditemui dilokasi kegiatan, Rabu (05/07/2017), Siswanto senang karena gerakan gotong-royong yang dia galakkan sejak dicanangkan 27 Agustus 2014 telah berjalan baik.

"Pemerintah tidak akan mampu membangun semua keperluan masyarakat. Jika masyarakat gotong royong baik iuran dana, tenaga, pikiran, akan terjadi sinergi positif," terang salah satu Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten termuda di Indonesia tersebut.                       


Siswanto berharap gerakan gotong royong membangun Blora akan meluas ke  kecamatan di Kabupaten Blora. Tampaknya kita membangun gapura, jembatan, jalan.  Sesungguhnya gotong-royong adalah ajaran Islam untuk membangun jiwa/spiritual, silaturahmi, karakter dan kesalehan sosial. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »