BLORA - Bupati
Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si membuka Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda)
Kabupaten Blora tahun 2021 dirangkaikan dengan launching Whistle Blowing System
(WBS), Rabu (15/12/2021) di Ruang Pertemuan Setda Blora.
“Dengan
mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, gelar pengawasan daerah secara resmi saya
nyatakan dibuka dan whistle blowing system kita launching. Semoga apa yang kita
lakukan ini akan memberikan harapan baru untuk pelaksnaaan kinerja pemerintahan
di Blora yang semakin baik,” ucap Bupati menandai dibukanya Larwasda.
Bupati
mengungkapkan Larwasda merupakan bagian dari upaya memasyarakatkan pengawasan,
khususnya pelaksanaan pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
“Larwasda
merupakan cermin atas hasil pengelolaan kegiatan yang selama ini dilaksanakan,
dan menjadi referensi dalam merumuskan langkah-langkah penyelesaian tindak
lanjut atas hasil temuan,” ucapnya.
Dikatakannya,
terkait dengan akuntabilitas keuangan pihaknya menegaskan bahwa terdapat 4 hal
yang harus menjadi perhatian.
“Saya tegaskan
ada 4 pilar yang harus diperhatikan, yakni efektifitas dan efisiensi pencapaian
tujuan, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.
Bupati mengatakan,
pengawasan harus mampu memberi makna, mampu memainkan perannya dengan baik,
sehingga pihak yang diawasi merasa dibantu dalam mencapai visi dan misinya
secara lebih efisien dan efektif.
“Suasana
keterbukaan, kejujuran, partisipasi dan akuntabilitas, saya harapkan akan
tercipta, sehingga timbul rasa saling percaya baik di dalam organisasi maupun
di luar organisasi, sebagai perwujudan dari Good Governance,” paparnya.
Bupati
bersyukur, berkat upaya dan kerja keras serta komitmen dari berbagai pihak, Kabupaten
Blora telah mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama 7(tujuh)
tahun berturut-turut.
“Keberhasilan
tersebut tentu saja tidak lepas dari kontribusi seluruh stakeholder dan warga
Blora yang terus bersinergi dalam membangun Blora yang lebih baik,” jelas
Bupati.
“Prestasi ini
diharapkan akan lebih memacu kita, khususnya aparatur pemerintah, untuk dapat
lebih baik lagi dalam mengelola keuangan dan aset Pemerintah Kabupaten Blora ke
depannya,” tambahnya.
Bupati Arief
menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah bersinergi dengan
baik. Pihaknya juga meminta agar Kejaksaan Negeri dan Polres Blora untuk terus
mendampingi dan memberikan saran kepada Pemkab Blora.
“Kami juga
sampaikan terimakasih apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Kajari dan
juga Kapolres atas sinergi yang sudah kita lakukan selama ini. Kita mohon terus
agar didampingi, diberikan pengawasan diberikan saran masukannya terkait
penyelenggaran pemerintahan yang ada di Kabupaten Blora,” paparnya
Dijelaskan
Bupati, berkaitan dengan temuan-temuan, pihaknya menegaskan bahwa adanya tindak
lanjut sangatlah penting. Maka kemudian pihaknya mengajak agar semua OPD untuk
aktif berpartisipasi dalam rangka meuwujudkan sistem pemerintahan yang bersih.
“Tadi
disampaikan Pak Kajari bahwa kita ingin ada upaya pencegahan ini yang menjadi
titik poin kita, oleh karena itu kami harapkan OPD bagaimana bisa bersinergi
dengan aparat penegak hukum untuk selalu mendapatkan masukan-masukan,”
terangnya.
Bupati turut
mengapresiasi adanya Whistle Blowing System, pihaknya berharap agar adanya WBS
tersebut dapat mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Pada kesempatan
tersebut, Inspektur Daerah Kabupaten Blora Drs. Sugiyono, M.Si menjelaskan
beberapa tujuan adanya kegiatan Larwasda tersebut.
“Maksud dan
tujuan dari Larwarsda pada hari ini adalah untuk menginformasikan capaian hasil
kinerja pengawasan internal sejauh mana capaian pengawasan yang dilakukan oleh
Inspektorat Kabupaten Blora,” terangnya.
“Bisa
meningkatkan integritas anti korupsi di kalangan aparatur pemerintah,
meningkatkan peran, serta mewujudkan bikrokrasi yang profesional, progresif,
bersih dan akuntabel,” imbuhnya.
Pihaknya juga
memaparkan mengenai data-data terkait capaian hasil kinerja Kabupaten Blora di
tahun 2020. Inspektur Daerah Kabupaten Blora juga memaparkan mengenai kondisi
dan tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal BPK dan inspektorat provinsi.
Kemudian
pihaknya juga memaparkan hasil audit
APIP Inspektorat pada OPD, berupa data jumlah rekomendasi dan capaian
tindak lanjutnya.
“Untuk hasil
audit inspektorat APIP, kita laksanakan di OPD ada 594 temuan untuk 2020,
rekomendasinya ada 594, sudah diselesaikan 310,” terangnya.
Dijelaskannya,
yang sudah selesai tindak lanjutnya ada 25 OPD sedangkan 31 diantaranya belum
selesai atau belum menindaklanjuti.
Inspektorat juga
memberikan apresiasi kepada beberapa OPD yang telah menyelesaikan tercepat atas
rekomendasi atau Tindak Lanjut Hasil Pengawasan/Pemeriksaan (TLHP) yang diberikan.
Diantaranya
adalah Dinas PMD Kabupaten Blora, Pemdes Kecamatan Kradenan, Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB, BPPKAD Kabupaten Blora,
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pemdes Kecamatan Kedungtuban.
Sugiyono
menjelaskan bahwa WBS merupakan sarana bagi masyarakat untuk melaporkan
pelanggaran yang dilakukan khusus oleh ASN.
“WBS ini adalah
sarana untuk masyarakat, salah satunya untuk melaporkan terhadap pelanggaran
yang dilakukan khusus oleh ASN yang berwujud diketahui ada gratifikasi,
penyimpangan tugas, benturan kepentingan, pelanggaran peraturan, tindak pidana
korupsi, bisa disalurkan pada WBS,” paparnya.
Diharapkan
dengan adanya WBS dapat mendukung terwujudnya good governance di Kabupaten
Blora, imbuhnya.
“Tujuannya
membantu terwujudnya good governance Kabupaten Blora sebagaimana visi Bupati,
melalui WBS ini implementasi percepatan good governance khsusunya transapransi
dan akuntabilitas,” tandas Sugiyono.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Blora Yohanes Avilla
Agus Awanto Putra, dan Kapolres Blora yang diwakili oleh Kompol Budiyono turut
memberikan arahannya kepada jajaran perangkat daerah Pemerintah Kabupaten
Blora. Pihaknya mengungkapkan bahwa instansinya siap bersinergi dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Kabupaten Blora.
Hadir pada kesempatan Larwasda Kabupaten Blora tahun 2021 dan launching Whistle Blowing System, Sekretaris Daerah Blora, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Blora. (Kudnadi)
Captions:
01. Forkopimda Blora dampingi Bupati launching Whistle Blowing System
02. Forkopimda Blora hadiri Larwasda Kabupaten Blora tahun 2021 dan WBS
03. Inspektur Daerah Kabupaten Blora Drs. Sugiyono
04. Sekretaris Daerah Blora, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Blora hadiri Larwasda Kabupaten Blora tahun 2021.
0 comments:
Post a Comment