BLORA - Pemerintah Kabupaten
Blora menggekar Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah
(Ekuinda) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, pada Jumat (17/22/2021)
di Ruang Pertemuan Setda Blora.
Rapat dipimpin oleh Bupati Blora
H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Kabag Ops
Polres Blora, dan perwakilan dari Kodim 0721, serta diikuti oleh OPD dan camat.
Dihadapan para peserta, Bupati
meminta agar di tingkat kecamatan dilakukan koordinasi yang baik.
“Untuk para camat dengan
forkopimcam nanti koordinasi terkait pengamanan. Ini ada varian baru yang masuk
ke Indonesia, tadi Pak Dirjen, juga menyampaikan untuk para Bupati untuk mulai
hati-hati,” terangnya
Disampaikannya, momen Natal dan
Tahun Baru (Nataru) ini menjadi perhatian penting agar di awal tahun tidak
terjadi lonjakan kasus.
“Kita diuji untuk Nataru ini,
kalau Nataru ini aman, Insyaallah Januari ini kita akan bisa aman,” papar
Bupati
“Tapi kalau ada kejadian di
Nataru ini, entah itu ada varian baru masuk atau lonjakan, maka kita akan
kerepotan kembali di awal tahun, oleh karena itu kami mohon kerjasamanya pihak
pihak terkait” lanjutnya
Bupati menegaskan, agar semua
pihak untuk mengantisipasi dan berjaga-jaga agar momen Nataru ini berlangsung
lancar dan aman.
“Tolong nanti hal-hal yang
menjadi kebijakan tolong juga untuk dibuat edaran” pungkasnya
Sementara itu, Kabag Ops Polres
Blora Kompol Supriyo mewakili Kapolres Blora, menyampaikan paparannya dalam
rangka kesiapan pengamanan natal 2021 dan tahun baru 2022.
Dijelaskannya, kepolisian akan
menggelar Operasi Lilin Candi 2021.
“Untuk perayaan Natal dan Tahun
baru ini Polisi akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021 mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan
2 Januari 2022 atau selama 10 hari,” paparnya.
Adapun jumlah personil yang akan
bergerak dalam operasi lilin candi nantinya akan bersinergi melibatkan berbagai
pihak.
“Rencana personil akan melibatkan
168 dari Polres Blora dan diperkuat dari Kodim 50 personil, dari Batalyon 410
ada 31 personil, Satpol PP 50 personil, Dishub 20 personil dan Dinkes ada 30
personil, bersama-sama melaksnakan pengamanan dan pelayanan selama Nataru,”
paparnya
Pihaknya menambahkan bahwa untuk
Kabupaten Blora akan mendirikan sebanyak 5 pos. Diantaranya, pos pelayanan di
Alun-Alun Blora, lalu pos check point atau pos perbatasan.
“Kemudian 3 pos yang lain pospam,
kita akan tempatkan di tempat ibadah. Jadi rencana pos yang kita dirikan ada 5 pos, ini tanggal 22 seluruh pos sudah
harus berdiri mohon dukungan semua pihak,” imbuhnya
Pihaknya juga memaparkan terkait
skema penutupan atau pengalihan arus paa malam tahun baru. Terakhir, pihaknya
berpesan agar jangan sampai terjadi penambahan kasus covid-19 dalam momen tahun
baru
“Informasi omricon juga sudah
masuk di Indonesia, jangan sampai malam tahun baru ini menjadi kluster
penambahan covid-19,” pungkasnya
Kemudian, Kepala Dinporabudpar
Blora, Drs. Kunto Aji mengungkapkan bahwa rencananya pihaknya akan membuat
surat edaran.
“Kami akan melaksanakan membuat
surat edaran sekaligus pemantauan terkait tempat hiburan” ungkapnya
“Terkait tempat-tempat obyek
wisata, kami menyesuaikan regulasi dalam hal ini kita menggunakan Inmendagri No 66,” imbuhnya
Pada kesempatan tersebut, Plt Kepala Dindagkop UKM Blora turut menyampaikan perkembangan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok. (ADY/Redaksi).
0 comments:
Post a Comment