Rembang,- PT Semen Gresik meresmikan bantuan pembangunan akses jalan
penghubung dan penunjang aktivitas perekonomian, pendidikan hingga sosial
budaya warga desa sekitar perusahaan, Jumat (25/10/2019).
Peresmian akses jalan yang menelan anggaran hingga 2,75
miliar Rupiah ini dihadiri Bupati
Rembang H Abdul Hafidz, Administratur Perhutani KPH Mantingan Widodo Budi
Santoso, manajemen PT Semen Gresik serta
warga sejumlah desa yang ada di Kecamatan Gunem dan sekitarnya.
Akses jalan yang dibangun Semen Gresik sepanjang
2,25 kilometer dan lebar 3,5 meter mulai dari pos jaga 106 Perhutani hingga
Pertigaan Desa Pasucen.
Sebelumnya, kondisi badan jalan yang tiap hari
dilewati ratusan pengguna kendaraan mulai dari truk hingga sepeda motor ini
rusak parah.
Akses penghubung warga Desa Tegaldowo, Kajar,
Timbrangan, Pasucen dengan jalan raya Rembang - Blora ini berlubang,
bergelombang, berdebu serta berbatu dan membahayakan keselamatan pengendara.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen
Gresik Gatot Mardiana mengatakan pembangunan akses jalan ini merupakan bagian
dari komitmen perusahaan yang ingin terus berkontribusi positif untuk
masyarakat dan daerah.
Proses pembangunan akses jalan ini juga melibatkan
puluhan warga sekitar perusahaan serta BUMDes Kadiwono dan BUMDes Pasucen yang
merupakan mitra binaan Semen Gresik.
Agar badan jalan yang dibangun di lahan milik
Perhutani ini berkualitas, proses pengerjaan dilakukan dengan maksimal. Lubang
jalan ditambal dengan material grosok. Lalu dipadatkan dengan alat berat.
Fondasi basecourse sedalam 20 cm diisi material
campuran batu pecah dan abu batu. Sedang ketebalan aspal baik lapis bawah
maupun atas mencapai 7 cm.
"Jalan ini sangat vital karena merupakan
satu-satunya akses penghubung warga sejumlah desa dengan jalan raya Rembang -
Blora, turut wilayah Desa Kadiwono. Kalau kondisinya kian parah warga harus
memutar ke Perempatan Sulang yang jaraknya bisa mencapai belasan
kilometer," kata Gatot Mardiana, Jumat (25/10/2019).
Sejak 2017 atau dua tahun terakhir, PT Semen Gresik
sudah membiayai pembangunan sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Rembang maupun
Blora. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp8,81 miliar. Seperti jalan
Galonan - Tireman (jalan lingkar timur Rembang) sepanjang 2,2 kilometer yang
menelan anggaran Rp3,57 miliar, pembangunan akses jalan di Dukuh Dukoh Desa
Tegaldowo, Rembang dengan biaya Rp784,2 juta hingga akses jalan di Dukuh
Tambakselo Desa Ngampel, Kabupaten Blora sebesar Rp589,9 juta.
Pada
kesempatan itu, Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi upaya yang dilakukan
Semen Gresik. Menurutnya pembangunan
infrastruktur ini tak hanya sesuai dengan upaya yang dicanangkan pemerintah saja, namun juga memang berdampak
positif bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Infrastruktur yang kondisinya rusak juga akan
mempengaruhi perekonomian masyarakat dan daerah.
"Pedagang dari Blora yang beraktivitas berjualan di Pasar Tegaldowo
Rembang lewat jalan ini. Jadi memang ini vital. Kalau infrastruktur bagus maka
pertumbuhan ekonomi bagus dan inflasi juga bisa ditekan," tandasnya. (HR/RED)
0 comments:
Post a Comment