PT GMM Bulog Persiapan Bangun TPS B3 Ash Permanen

PT GMM Bulog off (tidak berproduksi). Kini sedang dalam proses maintenance (pemeliharaan) hingga musim giling berikutnya (2020)

Blora,- PT GMM Bulog, pemilik Pabrik Gula (PG) Blora yang berlokasi di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, aktif berbenah diri dengan  melengkapi sejumlah pembangunan fasilitas penting agar menjadi PG percontohan.

Fasilitas itu salah satunya yang telah memperoleh rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DHL), berupa penampungan sementara (TPS) limbah non-ash, dan kini pembangunannya sudah rampung.

“Fasilitas itu sudah direncanakan lama, namun harus melalui beberapa tahapan sesuai prosedur PT GMM,” jelas Direktur Operasional (Dirops) PT GMM Bulog, Ihsan, Selasa (29/10/2019).

Menurut Ihsan, untuk pengelolaan limbah B3 Ash, selama ini sudah bekerjasama dengan pihak rekanan berijin, kesepakatannya seluruh limbah B3 Ash dapat dikeluarkan paling lama akhir November 2019.

PT GMM Bulog sendiri, sudah mengajukan permohonan rekomendasi dan izin membangun TPS limbah B3 Ash, bahkan program ini sudah direncanakan sejak lama dan harus melalui beberapa tahapan sesuai prosedur di PT GMM Bulog.

“Tidak benar, PT GMM Bulog mengabaikan keamanan lingkungan dari  limbah B3 Ash,” lanjut Ihsan, didampingi General Manager  (GM) Sumber Daya Manusia (SDM) PT GMM Bulog, Aditya Ridwan.

Patuh Aturan

Ditambahkan, sejak pengabilalihan perusahaan dari swasta kepemilikan Perum Bulog, manajemen terus berkonsultasi dan koordinasi dengan DLH Kabupaten Blora, melengkapi berbagai perizinan untuk pembangunan TPS limbah B3.

Soal pembangunan TPS itu, PT GMM patuh aturan yang ada, antara lain melalui proses tender untuk penunjukan kontraktor, dan targetnya pertengahan Desember 2019 sudah selesai, katanya.

“Untuk TPS limbah B3 Ash permanen dalam proses pembangunan. Sedang limbah yang belum tuntas diangkut transforter rekanan, saat ini ditutup terpal agar aman,” jelasnya.

Dirops PT GMM menambahkan, keberadaan mesin batching yang diasumsikan untuk mesin pencetak batako, adalah milik rekanan berfungsi sebagai pengaduk semen saat awal pembangunan PG, dan pekan pertama November 2019 akan diambil.

“Hari ini, ada tim yang sudah mengukur lokasi TPS limbah B3 Ash permanen,” tambahnya lagi.

Adapun kondisi PG saat ini, sudah off  (tidak berproduksi) sejak tebu rakyat habis September 2019. PG sedang dalam proses maintenance (pemeliharaan) hingga musim giling berikutnya (2020).

Diberitakan sebelumnya, PG PT GMM Bulog adalah PG berkonsep sugar green industy dengan memiliki kemampuan giling sampai 6.000 Tcd (6.000 ton) tebu perharinya, namun selama ini baru direalisasi sekitar 4.300 ton tebu perday.

Manajemen PT GMM memberi apresasi positif pada petani tebu Blora, dan daerah sekitarnya yang kini sudah semakin profesional dengan program tebu fotlot (tebu bersih).

Untuk produksinya, PG pelat merah itu tetap menjaga agar kualitas gula tetap  putih dan bersih, antara lain dengan program cleaning service terencana. (HR/RED)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »