Pemeriksaan Kesehatan Dan Penyuluhan Kamtibmas Terhadap PSK Di Lokalisasi Cumpleng |
Blora,-
Kepolisian Sektor (Polsek) Todanan Polres Blora mendampingi Dinas Kesehatan
melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada sebanyak 19 para pekerja seks
komersial (PSK) di lokalisasi Cumpleng Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Blora,
Rabu (12/09/2018) pagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kecamatan Todanan, Adminingsih
A. M. Kes, mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap para PSK di Todanan ini
dilakukan hampir setiap bulan. Langkah ini sebagai bentuk upaya pencegahan mewabahnya
penyakit kelamin dan virus HIV/AIDS yang sangat rentan bagi warga yang ada di
lokalisasi Cumpleng dan sekitarnya.
“Tahap pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Tim
Medis Puskesmas meliputi Tes darah dan Tes kesehatan kelamin. Jika ada yang
terindikasi virus HIV/AIDS secepatnya kami beri tahu dan memberi rujukan untuk
berobat ke rumah sakit,” terangnya.
Menurutnya, untuk memantau para Pekerja Sek Komersial
terhadap kesehatan para penghuninya maka pihak Dinas Kesehatan Todanan secara rutin
melakukan pendekatan personal di lokalisasi cumpleng.
“Alhamdulillah dengan pendekatan ini mereka sangat
antusias untuk tahu, dan mau diperiksa kesehatanya,” kata Adminingsih.
Selain menjalani tes kesehatan, para pekerja seks
juga mendapatkan penyuluhan tentang kamtibmas dan narkoba yang disampaikan oleh
Kasi Humas Polsek Todanan Aiptu Manijo. Dalam kegiatan penyuluhan tersebut para
warga lokalisasi Cumpleng diharapkan selalu untuk tetap menjaga situasi
kamtibmas.
Anggota Polisi Polsek Todanan itu, Mengingatkan
warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungannya agar
terhindar dari bahaya narkoba. Serta apabila terjadi gangguan kamtibmas
diharapkan segera malaporkan ke Polsek Todanan agar segera ditangani.
Sementara itu, Kapolsek Todanan Polres Blora AKP
Siswanto, S.sos saat Dikonfirmasi mengatakan, bahwasannya Polsek sangat
mendukung sekali kegiatan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan semacam ini,
semoga banyak manfaatnya karena sebagian besar masyarakat merasa awam tentang
tanda-tanda seseorang yang terjangkit penyakit HIV/AIDS.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi seperti ini,
para penguni lokalisasi agar selalu memantau kesehatannya dan segera berhenti
bekerja sebagai PSK supaya terhindar dari bahaya HIV Aids,” tegas AKP Siswanto.
(JW/Red)
0 comments:
Post a Comment