JAKARTA - Sertifikat perluasan Bandara Ngloram diserahak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jumat 01 Oktober 2021. Sertifikat (Asli) tanah seluas 3,2 hektar diserahkan Bupati Blora H. Arief Rohman yang datang ke Kementerian Perhubungan bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dan Ketua DPRD Kabupaten Blora, serta Sekretaris Daerah Blora Komang Gede Irawadi.
Penyerahan sertifikat tersebut terbilang molor sejak selesainya pembebasan 24 bidang tanah seluas 3,2 hektar pada tahun 2019. Pasalnya selesai pembebasan tanah dengan anggaran Rp.11,8 miliar wabah pandemi melanda. Akibatnya pengurusan sertifikat sempat tertunda.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Arief Rohman mengucapkan Bismillah... bahwa Rombongan Blora silahturahmi ke Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, bertemu dengan Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono yang juga asli Cepu. berdiskusi tentang rencana pengembangan dan penataan lahan Bandara Ngloram, Cepu.
"Alhamdulillah Kemenhub inshaAllah bersedia membantu pengembangan bandara, yang akan kita wujudkan dengan pembaharuan MoU. Kemenhub sangat mendukung agar kedepan Bandara di Kabupaten Blora ini bisa beroperasi dengan baik dan nyaman di pertengahan Oktober atau November 2021," kata H. Arief Rohman via media sosialnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, HM. Dasum turut hadir dalam penyerahan sertifikat (asli) pembebasan lahan Bandara Ngloram ke Kementrian Perhubungan RI sekaligus dilanjutkan kunjungan ke Maskapai PT. Citilink Indonesia terkait rencana kerjasama penerbangan, Jumat (01/10/2021) bertempat di Kementrian Perhubungan RI Jl. M. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat
“Alhamdulillah, Saat ini, ada harapan baru di dunia transportasi udara khususnya ke Blora dengan lebih cepat dan nyaman dengan fasilitas yang ada,” tandas Dasum. (ADY/Red)
0 comments:
Post a Comment