Acara Awur Awur Gasdesa Gedangdawa Kecamatan Jepon |
Blora,- Warga
Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon saling lempar ambeng (tumpeng), wadah berisi nasi, sayuran dan
lauk pauk, dalam acara gas
Deso/sedekah bumi yang dilaksanakan di lapangan Sentono, Jumat(05/07/2019) siang.
Ratusan warga desa Gedangdowo berjubel saling
berebut tumpeng, 2 tumpeng yang disediakan panitia ludes di keroyok warga, dilempar dihantamkan
ke sesama warga lainnya.
Adat saling lempar tumpeng tersebut oleh warga di
beri nama Awur awur, yang dilaksanakan tiap setahun sekali, di makam Sentono.
Dalam berebut tumpeng ada salah satu pemuda hingga pingsan terkena
lemparan tumpeng.
Muhamad
Irfan (20th)
salah satu pemuda Desa Gedangdowo mengaku senang ikut berebut tumpeng.
"Senang, ini adat Desa sini, sudah biasa
terkena lemparan, walaupun sakit jika kena lemparan," kata Irfan sambil tersenyum.
Usai acara Awur awur dilanjutkan doa bersama
dipimpin tokoh agama di Desa Gedangdowo, puluhan tumpeng yang dibawa warga
didoakan untuk di bagikan ke warga.
Kepala Desa Gedangdowo Sutikno mengungkapkan jika,
acara awur awur tidak dilaksanakan, akan terjadi bencana.
"Suatu ketika tidak ada awur awur, dulu pernah terjadi bencana
panen warga jadi berkurang," pungkas
Sutikno usai doa bersama. (HP/RED)
0 comments:
Post a Comment