Persiapan Porkab Blora 2019 |
Blora,- Bupati
Blora Djoko Nugroho memerintahkan para camat mulai menyiapkan kontingen
yang akan berkiprah di Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Blora 2019.
Perintah tersebut dikemukakan Bupati saat memimpin
rapat koordinasi (rakor) pengendalian operasional kegiatan (POK) di ruang
pertemuan Kantor Pemkab Blora, Selasa (02/07/2019).
Acara
yang dihadiri pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan diikuti
kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta camat tersebut, Ketua Umum KONI
Hery Sutiyono diberi kesempatan memaparkan persiapan pelaksanaan Porkab 2019.
“Porkab
diikuti seluruh atlet dari semua kecamatan di Blora. Mulai sekarang sudah harus
disiapkan kontingen dari masing-masing kecamatan,’’ ujar Bupati Djoko Nugroho.
Sementara itu dalam paparannya, Ketua Umum KONI
Blora Hery Sutiyono menjelaskan, Porkab yang baru kali pertama digelar itu akan
mempertandingan 10 cabang olahraga. Yakni, Aeromodelling, Atletik, Bola Voli,
Bulu Tangkis, Catur, Futsal, Pencak Silat, Sepak Bola, Tenis Meja dan Woodball.
‘’Penjelasan rinci terkait Porkab kami masukan
dalam buku panduan yang kami bagikan kepada para camat,” tandas Hery Sutiyono.
Porkab digelar selama empat hari, 5-8 September.
Porkab bertemakan Menggalang Prestasi Olahraga Menuju Kejayaan Blora. Venue
pertandingan tersebar di Kecamatan Blora dan Cepu.
Menurut Hery Sutiyono, atlet yang memperkuat
masing-masing kecamatan haruslah penduduk kecamatan tersebut. Hal itu
dibuktikan dengan KTP, KK ataupun akte kelahiran.
“Tercatat
sebagai penduduk desa atau kelurahan di kecamatan tersebut terhitung mulai 1
Januari 2019 dan sebelumnya,”
tandasnya.
Tidak semua atlet diperkenankan berlaga di Porkab.
Menurut Hery Sutiyono, atlet minimal berusia 13 tahun atau kelahiran 2006 dan
maksimal 25 tahun atau kelahiran 1994.
Adapun pendaftaran untuk mengikuti Porkab akan
dibuka 12 Juli. Yakni tahap pertama berupa pendaftaran keikutsertaan nomor
pertandingan (entry by number). Sedangkan pendaftaran tahap kedua berupa
pendaftaran nama atlet (entry by name) yang dilaksanakan paling lambat 6
Agustus.
“Jumlah
maksimal anggota kontingen (atlet dan ofisial) setiap kecamatan sebanyak 100
orang. KONI memberikan bantuan pembiayaan kepada kontingen masing-masing
kecamatan secara proporsional. Kalau lebih dari 100 orang, kelebihannya
ditanggung kontingen kecamatan masing-masing,” kata Hery Sutiyono.
Atlet yang meraih juara pertama akan mendapatkan
medali emas, juara kedua medali perak dan juara ketiga medali perunggu.
Penentuan juara umum dihitung berdasarkan perolehan jumlah total medali (emas,
perak, perunggu).
“Piala
bergilir akan diberikan kepada juara umum kontingen kecamatan yang berhasil
meraih medali terbanyak,” pungkas Hery
Sutiyono. (HR/RED)
0 comments:
Post a Comment