Bupati Sampaikan Program Sekolah Sisan Ngaji ke Kepala Disdikbud Jawa Tengah

 

BLORA — Bupati Blora  sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd.,M.Pd,  tentang program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang diterapkan untuk jenjang SD dan SMP di wilayah Kabupaten Blora.

 

Harapannya, untuk sekolah  tingkat SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Blora bisa memiliki program yang selaras dan berkesinambungan dengan program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) tersebut.

 

Bupati Blora H, Arief Rohman, S.IP, M.Si.,  menyampaikan hal tersebut  di sela-sela kunjungan kerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, di Blora. Senin,  (12/2/2024).   

 

Disampaikan Bupati Blora   bahwa  dalam menghadapi tantangan kedepan, anak-anak perlu ditanamkan nilai-nilai keagamaan. Mengingat waktu untuk pembelajaran agama dalam kurikulum terbatas, sehingga perlu adanya inovasi program.

 

 “Kami terima kasih sudah dibantu dalam hal pendidikan kaitannya SMA/SMK. Perlu kita sampaikan, bahwa kita (Blora) ada program mau launching Sekolah Sisan Ngaji dalam rangka meningkatkan kualitas anak-anak.  Tidak hanya yang Islam saja, yang agama lainnya juga ada program serupa,” jelas  Bupati Blora.

 

Dikemukakan, ada beberapa yang diajarkan, selain tata cara ibadah, juga baca tulis alquran, ada pembelajaran tentang akhlak dan fiqih. 

“Sudah kita rumuskan kurikulumnya nanti kita berharap lulusan-lulusan kita yang agama islam yang ada di SMP, ketika masuk jenjang SLTA ini kemampuan mengajinya sudah ada basiknya,” ujar Bupati Blora.

 

Untuk itu, Bupati Blora berharap agar nantinya dari Disdikbud Jawa Tengah bisa ada semacam inovasi/program yang selaras, sehingga bisa disinergikan untuk SMA/SMK khususnya di wilayah Kabupaten Blora. Bupati Blora juga bersiap untuk bersurat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

“Kalau berkenan mungkin kita akan bersurat ke Pak Gubernur untuk memberitahu soal program ini,” imbuh Bupati Blora.

 

“Nanti kita sinergikan dengan SMA/SMK. Kalau diizinkan dan mungkin jika diperbolehkan kita ingin diskusi dengan MKKS  ini biar nyambung,” tandas Bupati Blora. (Prokompim/Redaksi)