Lagi Daud Petani Temulus Randublatung Tewas Tersambar Petir di Sawah


Anggota polsek Randublatung,didampingi Anggota
Koramil Randublatung dan Tim Medis
Puskesmas Randublatung,
Trisni Amd.Keb.
memeriksa korban Jasiran
di Rumah desa Temulus. Jumat 17 Maret 2023. Foto : Jay Blora

BLORA – Sekira pukul 13.30 WIB ditemukan ada Orang Meninggal Dunia karena tersambar petir, terjadi di Sawah milik Jiman turut Desa Temulus RT. 002 RW. 001 Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Jawa Tengah.Jumat 17 Maret 2023.

Kepala Desa Temulus, Suhartono dalam laporan tertulis bahwa ada seorang petani Desa Temulus, yakni Jasiran (54th) meninggal di sawah.

Bersama rekannya, lanjut Suhartono, masih sadar yaitu Jadi (58th) sekarang dirawat di Puskesmas Randublatung.

"Adanya kejadian itu, saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Randublatung," ujar Kades Temulus.

Kapolsek Randublatung AKP Les Pujianto bersama Anggota Koramil Randublatung dan Petugas Medis mendatangi rumah duka korban Jasiran.

"Hasil pemeriksaan, Nadi tidak teraba/henti nadi dan henti nafas; dari telinga kanan korban mengeluarkan darah; dan 
tidak ada tanda - tanda penganiayaan dalam tubuh korban," ungkap AKP Les Pujianto.

Sedangkan, lanjut AKP Les Pujianto, Korban Jadi 
dalam keadaan sadar, 
kepalanya merasa pusing, 
mual - mual.

"Masih dalam perawatan / opname di Puskesmas Randublatung, juga tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan," jelas AKP Les Pujianto.

Kronologi dalam laporan, Asal mula kejadian bahwa pada  Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 12.30 WIB, warga Temulus Siti Khusnul Khotimah, Jiman, dan Sujiati bersama Korban dan tetangganya sekira  kurang lebih 10 (sepuluh) orang berangkat ke sawah milik Jiman turut Desa Temulus Kecamatan Randublatung Kabupaten  Blora, sesampainya di sawah, semua orang turun ke sawah untuk mencabut benih padi yang akan ditanam (Daud=jawa), Lalu sekitar pukul 13.30 WIB hujan turun lebat disertai dengan petir yang menggelegar dan kilatan petir. 

Setelah itu, Siti Khusnul Khotimah, Jiman, dan Sujiati melihat dan mendapati Jasiran (54th) dalam keadaan terlentang tidak bergerak dan sudah tidak bernafas,  sedangkan Jadi (58th)  dalam keadaan tengkurap dan masih bergerak berusaha untuk merangkak ketepi sawah, Selanjutnya Siti Khusnul Khotimah, Jiman, bersama Sujiati menolong Jasiran lalu dibawa pulang kerumahnya; sedangkan Jadi langsung dilarikan ke Puskesmas Randublatung, kabar itu  dilaporkan ke Kepala Desa, setelah mendengar kejadian tersebut dari warga sekitar selanjutnya Kades Temulus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Randublatung.

Untuk diketahui, usai pemeriksaan korban Jasiran, Kapolsek Randublatung AKP Les Pujianto bersama anggota, didampingi Anggota Koramil Randublatung dan Tim Medis Puskesmas Randublatung, Trisni Amd.Keb. menyerahkan korban Jasiran kepada keluarganya untuk dimakamkan.  (Jay/ADY/Redaksi)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »