Konvergensi Penurunan Stunting di Blora Dinilai Tim Provinsi



BLORA - Aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Blora pada tahun 2021, dinilai Tim Penilai Provinsi Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Blora melakukan pemaparan kinerja aksi konvergensi penurunan stunting Kabupaten Blora pada tahun 2021 dihadapan tim penilai dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM turut hadir secara langsung mengikuti sesi pemaparan bersama dengan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Sosial P3A,  di Lor In Hotel, Solo, Senin itu, (30/05/2022) itu 

Sementara itu, Kepala Bappeda Blora,  Ahmad Mahbub Djunaidi, M.Si,menjadi pemapar materi.

Dihadapan tim penilai dari Bappeda Jawa Tengah,  Wakil Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Blora berkomitmen serius untuk melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting.

"Terkait hasil pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting, kita laporkan hasil pelaksanaan tahun 2021 yang telah kita lakukan bersama-sama di Blora di hadapan tim penilai dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah," ungkap Wabup.

Wabup Etyk juga tandaskan kepada tim penilai bahwa Pemkab Blora benar-benar berkomitmen dengan pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting. 

"Dalam kegiatannya juga menggandeng dan libatkan semua pihak untuk 'mengeroyok'  bersama permasalahan stunting agar bisa teratasi," terang Wabup Etyk.

Diapresiasi tim penilai

Sementara itu, Kepala Bappeda Blora, Mahbup Djunaidi menjelaskan,  pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting di Blora  bisa dipertanggungjawabkan dihadapan tim penilai.

"Alhamdulillah yang kita laksanakan dalam konvergensi stunting tahun 2021 dari aksi 1 sampai dengan 8 semuanya bisa kita pertanggungjawabkan kepada tim penilai," terang Mahbub

Dikemukakan, alhamdulilah pula,  kinerja tim aksi konvergensi stunting Kabupaten Blora juga diapresiasi Tim Penilai dari Jawa Tengah.

"Alhamdulillah Tim penilai  mengapresiasi kinerja temen-temen tim terkait aksi konvergensi penurunan stunting Kabupaten Blora, luar biasa," imbuh Mahbup Djunaidi 

Dia menegaskan,  bahwa  upaya penurunan stunting menjadi perhatian dari Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora.

"Bupati Blora punya keinginan  ke depan Blora menuju Zero New Stunting," tambah Mahbub

Selain itu,  lanjutnya, tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora untuk senantiasa berinovasi,agar persoalan stunting bisa segera terselesaikan.

Diketahui,  prevalensi stunting di Kabupaten Blora berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) dan survei status gizi balita (SSGI) dari tahun 2013 -  tahun 2021,  mengalami penurunan.

Prevalensi stunting di kabupaten blora berdasarkan laporan rutin online berbasis aplikasi e-PPGBM (Elektronik Pencatatan Pelaporan Berbasis Masyarakat) dari tahun 2020 sd Februari 2022  juga mengalami penurunan. 

Di tahun 2020 lalu, di tingkat  Jawa Tengah, Kabupaten Blora  mendapatkan apresiasi sebagai terbaik I Kabupaten pelaksana 8 Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting Terintegrasi. (ADY/Red)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »