Peserta Penyelaman Massal Di Manado |
Manado,
Sulawesi Utara,- Penyelam yang juga anggota
Satlantas Polres Blora, Bripda Titis Widyaningtyas ikut serta dalam pemecahan
rekor dunia, Guinness World Record di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi
Utara.
Satu rekor telah dipecahkan, yakni rekor rangkaian
manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chains Underwater), Kamis (01/08/2019) lalu. Hari ini,
ditargetkan dua rekor baru akan dipecahkan. Yakni, penyelaman massal terbanyak (Most
People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest
Unfurled Flag Underwater).
“Guinness World Records, pemecahan rekor Dunia
selam dengan peserta terbanyak, dengan 3100 penyelam seluruh dunia bersama Ibu
Kapolri,” kata Bripda Titis Widyaningtyas melalui sambungan selular saat
dihubungi media dari Blora,
Sabtu (03/08/2019).
Pada pemecahan rekor pertama, para penyelam mulai
menempati posisi penyelaman di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara pukul
08.40 WITA. Rekor berhasil dipecahkan pukul 08.50 WITA dan disahkan oleh pihak
Guinness World Records Official Attempt yang diwakili oleh Solvej Malouf,
Guinness World Records Adjudicator.
Dalam kesempatan itu, Bripda Titis bergabung dengan
para penyelam dari Polda Jateng. Pemecahan rekor tersebut, diigelar oleh Wanita
Selam Indonesia (WASI). Tak pelak, acara monumental ini mendapat perhatian dari
banyak penyelam dari penjuru dunia.
"Para peserta hari ini harus bangga. Sebab,
masih banyak penyelam lain yang ingin berpartisipasi pada acara ini, tapi tak
bisa ikut karena waktu pendaftaran sudah habis dan fasilitas tak mencukupi.
Sekedar informasi, bukan hanya lokal, penyelam luar negeri turut berpartisipasi
pada acara ini. Diantaranya penyelam dari Malaysia, Australia, Amerika, dan
Mesir," ucap Ketua WASI, Tri Tito Karnavian. (Jay/HR/RED)
0 comments:
Post a Comment