![]() |
Sebagian Alat Pemanas PG Blora Todanan Yang Terbakar Telah Diatasi Damkar Pemkab Blora |
Blora,– Terdengar
raungan sirine mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Blora, Minggu (02/12/2018), menarik perhatian masyarakat, dan pengguna
jalan raya Blora-Kunduran harus menepi serta memperlambat laju kendaraannya.
Tiga mobil damkar yang sebelumnya stand by di
halaman Kantor Satuan Polisi Pamong (Satpol PP), melaju kearah barat setelah
mendapat berita pabrik gula (PG) PT Gendhis Multi Manis Bulog dikabarkan
terbakar.
“Tadi ada tiga damkar melalu cepat ke arah Blora
barat, kabarnya PG Blora terbakar,” papar Haris (49th), warga Kelurahan
Kunduran, Blora.
Purwanto (32), juga mendapat kabar PG milik PT
Gendhis Multi Manis Bulog di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, terbakar.
Namun dia tidak faham bagian mana yang terbakar tersebut.
“Iya terbakar, tapi hanya pada bagian asesories
pemanas unit boiler,” jelas General Manager PG Blora, Bambang Subekti.
Menurut Bambang Subekti, berkat kesigapan
jajarannya dan bantuan damkar milik Pemkab, kebakaran bisa cepat teratasi.
Perangkat pemanas ruang boiler (ketel uap) itu,
lanjutnya, digunakan saat PG menggiling tebu. Lantaran saat ini tidak sedang
giling tebu, kebakaran itu tidak mengganggu produksi harian raw sugar, tambah Bambang
Subekti.
“Kebakaran tidak merembet ke unit lain, hanya di
perangkat ruang pemanas, dan semuanya taratasi dengan baik,” jelas GM PG PT GMM
Bulog, Bambang Subekti.
Ditambahkan, sebenarnya selama tiga bulan damkar
sudah stand by di PG, sehari setelah ditarik ke Satpol PP (Pemkab) justeru ada
unit yang terbakar.
Diakuinya, memang ada kerugian atas musibah
kebakaran itu, hanya saja pihak manajemen belum bisa menjelaskan penyebab
kebakaran, dan besaran kerugian kebakaran pada Minggu siang tersebut.
“Unit boiler ketel uap PT GMM Bulog hanya sebagian
asesories pemanas ruang di dalamnya yang terbakar, kebakaran kecil itu tidak
mengganggu produksi,” pungkas Bambang Subekti. (Heripur/Red)
0 comments:
Post a Comment