Khawatir Tak Rampung Tepat Waktu, Proyek RPH Unggas Blora senilai Rp 3,4 M Dikebut, Pekerja Lembur

Pekerja Lembur (Tukang Batu=jawa)

BLORA – Pembangunan Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) Kabupaten Blora terus digenjot. Bahkan, pelaksana menerapkan sistem kerja lembur. Tujuannya, agar target pekerjaan proyek senilai Rp 3,4 Miliar ini terpenuhi. Pekerjaan juga bisa selesai tepat waktu.  

Pelaksana Proyek RPHU Blora, Andreas menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan percepatan untuk menyelesaikan pembangunan ini. Salah satunya dengan kerja lembur.

“Untuk progres terus dilakukan. Kami lakukan percepatan. Lembur terus,” jelas Andreas kepada awak media. Selasa, 27 September 2022.

Dia menargetkan, hingga pertengahan Oktober 2022  mendatang sudah bisa 25 persen.

“Ada 26 orang pekerja. Dari Banjarejo, Blora. Tiap hari lembur,” imbuh Andreas.

Lebih lanjut Andreas menjelaskan, hingga saat ini tidak ada kendala. Sudah clear semua. Harapannya, pembangunan tetap selesai dan tepat waktu.

“Semoga tidak ada perpanjangan waktu. Kita masih memaksimalkan untuk selesai. Mohon doanya saja lancar sampai akhir,” tandas Andreas.

Sementara itu, salah satu pekerja, Karyanto, mengaku senang bisa kerja lembur. Laki-laki asal Banjarejo, Blora ini mengatakan sudah satu minggu ini kerja lembur di Proyek RPHU Blora.

“Alhamdulillah bisa Lembur terus mas,” ujar Karyanto sambil memanggul batu untuk pondasinya.

Perlu diketahui, proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  Blora 2022 ini menelan anggaran Rp 3,4 miliar, dimulai 15 Juli hingga 1 Desember 2022. Pelaksana  dikerjakan oleh CV. Brillian Putra Jaya. (ADY/Red)