Kerjasama Pemkab Blora Dengan Pemkab Bojonegoro Terkait Pembangunan Jembatan Lume Kradenan |
Blora,- Perjanjian
Kerja Sama (PKS) antara DPUPR Blora dengan DPUPR Bojonegoro tentang Pembangunan
Jembatan Luwihaji (Ngraho, Bojonegoro) - Medalem (Kradenan, Blora) yang
disingkat Jembatan Lume berlangsung di ruang pertemuan Setda Blora, Rabu
(29/5/2019).
Jembatan
ini akan menghubungkan Blora Selatan, khususnya Kecamatan Kradenan dan
sekitarnya dengan Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Direncanakan akan
dibangun tahun 2020 dan pada tahun 2019 ini dimatangkan.
Bupati
Djoko Nugroho menyampaikan bahwa ini merupakan berkah akhir Ramadan bagi
Kabupaten Blora karena mendapatkan kabar gembira dan Tujnjangan Hari Raya (THR)
dari Bupati Bojonegoro Hj. Anna Muawanah yang telah mendukung penuh pembangunan
jembatan penghubung dua Kabupaten beda Provinsi ini.
"Ini
menjadi THR bagi Blora," kata Bupati Blora.
Menurutnya,
dalam kerja sama tersebut, Blora hanya memiliki tanggung jawab Detail
Engineering Design (DED). Sebelum Juli 2019, DED harus selesai dan sudah diserakan
ke Pemkab Bojonegoro untuk dilakukan lelang.
"Tahun
depan full dibangun Bojonegoro. Blora kebagian membuat perencanaan DED nya,
sedangkan pembangunan fisik jembatan akan dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemkab
Bojonegoro,” jelasnya.
Jembatan
Lume dibangun dengan anggaran sekitar Rp 98 miliar.Kerjasama pembangunan
Jembatan Lume ini merupakan salah satu tindak lanjut MoU Pembangunan Kawasan
Perbatasan antara 2 Kabupaten di 2 Provinsi (Jateng-Jatim).
Dijelaskan,
selama ini masyarakat Blora wilayah selatan, di Desa Medalem lebih sering
beraktivitas ke Ngraho ketimbang Blora, karena jarkanya lebih dekat. Mereka
cukup menggunakan jasa perahu penyeberangan.
Sehingga
adanya jembatan tersebut nantinya bisa memangkas perjalanan separuh jarak jika
ingin ke Bojonegoro maupun ke wilayah lain.
"Ini
menjadi amal jariah Pemkab Bojonegoro dan jajarannya. Harapan kami, tidak hanya
jembatan, tapi bisa ke bidang-bidang lainnya," ujar Bupati Blora.
Bupati
Bojonegoro, Hj. Ana Muawanah menegaskan, kedatangannya bersama Bappeda serta
Binamarga untuk memantapkan kembali kerja sama Blora-Tuban-Bojonegoro
(Ratubanegoro).
"Kita
kuatkan lagi Blora dengan Bojonegoro," tandasnya.
Diakui,
dalam beberapa kali event nasional pihaknya selalu menyampaikan rencana
pembangunan tersebut.
"Kami
akan maksimalkan kawasan wilayah Bojonegoro," ujarnya.
Hadir
menyaksikan penandatangan, di antaranya wakil Bupati Blora H. Arief Rohman,
Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Kepala DPUPR Blora Sam Gautama Karnajaya dan
pimpinan OPD terkait.
Pada
kesempatan yang sama, wakil bupati Blora Arief Rohman mengatakan setelah
jembatan, target kerjasama selanjutnya adalah pengembangan & pembangunan
kawasan pariwisata seni & budaya antara Blora dan Bojonegoro.
“Mohon
doanya semoga niat baik untuk memajukan wilayah Blora Selatan dan Bojonegoro
bagian barat ini bisa berhasil,” katanya. (TimKominfoBla/Red).
0 comments:
Post a Comment