𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Blora mendapat sambutan hangat dari para pelajar penerima manfaat, program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, program MBG ini dinilai membuat para pelajar lebih semangat belajar di sekolah.
Pelajar kelas VI SD Negeri 3 Jepon, Khalisah Nuraida Hidayat, mengaku senang dengan adanya program MBG  tersebut.
“Makanannya enak dan hangat. Saya suka semuanya, ada sayur, susu, lauk serta buah. Jadi semangat belajar karena sudah sarapan di sekolah, sangat komplit,” kata Khalisah Nuraida Hidayat,  Senin, 3 November 2025.
Ditempat berbeda, pelajar Kelas 12 TLAS 4, SMK N 1 Jepon, Muhammad Hengky Afif Farid Anshori menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Blora yang telah menghadirkan dapur makan bergizi gratis dengan standar kebersihan tinggi.
“Makanan dari dapur SPPG selalu bersih dan lengkap gizinya. Ada nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Kami jadi terbiasa makan sehat setiap hari. Terima kasih untuk Polres Blora,” ujar Muhammad Hengky Afif Farid Anshori.
Hal senada diungkapkan teman sekelas Muhammad Hengky, yakni Farel Anandi mengatakan bahwa program MBG dari Polres Blora sangat membantu, terutama bagi siswa yang sering berangkat sekolah tanpa sarapan.
“Program ini membantu sekali, terutama buat kami yang kadang belum sempat sarapan di rumah. Menunya selalu berganti dan rasanya enak. Setelah makan, saya lebih fokus belajar,” ucap Farel Anandi.
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menjelaskan bahwa dapur SPPG Polres Blora merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa.
“Melalui dapur ini, kami ingin memastikan anak-anak di Blora mendapatkan makanan bergizi, aman, dan higienis setiap hari,” jelas Kapolres Blora.
Lebih lanjut, Kapolres Blora mengatakan bahwa dapur SPPG MBG Polres Blora yang berlokasi di kompleks Mapolres Blora, saat ini telah melayani 2.762 penerima manfaat di 29 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMK. 
"Dalam setiap operasional, terdapat 50 relawan yang membantu proses produksi dan distribusi makanan. Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar Blora, serta menjadi contoh dapur bergizi berstandar tinggi di wilayah Polda Jawa Tengah," tandas Kapolres Blora. (Humas/Redaksi)






0 comments:
Post a Comment