𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) se-Jawa Tengah melakukan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu, 13 September hingga Minggu 14 September 2025, di pendopo rumah dinas Bupati Blora.
Kegiatan Rakorwil mengusung tema 'Kolaborasi Penguatan Inovasi untuk Pencapaian Dampak Sosial dan SDGs' ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen sosial dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Rakorwil dihadiri sejumlah tokoh dan pimpinan lembaga. Antara lain Ketua Badan Pengurus Pusat Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais (secara virtual), Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, Ketua Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, para Ketua Lazismu kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Ketua PD Muhammadiyah Blora, H. Muhammad Saifuddin, , serta perwakilan Baznas Kabupaten Blora.
Tema Rakorwil kali ini dinilai sangat relevan dengan situasi dan tantangan pembangunan di era globalisasi. Zakat sebagai salah satu rukun Islam tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga mengandung dimensi sosial yang kuat.
Melalui zakat, umat Islam diajak untuk menumbuhkan ketaatan kepada Allah SWT sekaligus menghadirkan kepedulian nyata kepada sesama. Dengan demikian, zakat tidak hanya sebatas ibadah individual, tetapi juga menjadi instrumen strategis untuk menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Blora, Muhammad Saifuddin, memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang telah menjadi mitra pertama Lazismu di tingkat kabupaten.
“Blora menjadi kabupaten pertama yang bekerjasama dengan Lazismu. Semoga kolaborasi ini menjadi amal baik bagi Bupati dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya sinergi ini,” ungkap Muhammad Saifuddin.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi terselenggaranya Rakorwil di Kabupaten Blora.
"Pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, serta elemen masyarakat lainnya dalam mengoptimalkan penghimpunan dan penyaluran zakat," tegas Bupati Blora.
Zakat telah memberikan manfaat, lanjut Bupati Blora, luar biasa bagi masyarakat. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Blora mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, dan berbagai elemen masyarakat mampu menghasilkan dampak positif yang nyata.
''Kedepan, kami berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi lebih luas, termasuk menggandeng para pengusaha, BUMN, dan BUMD agar menyalurkan zakatnya melalui lembaga zakat resmi. Dengan begitu, penghimpunan zakat dapat lebih optimal, manfaatnya terarah, dan semakin dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Blora.
Lebih lanjut, Bupati Blora menekankan pentingnya transparansi dalam tata kelola zakat.
“Kuncinya adalah transparansi. Laporan pengelolaan zakat harus disajikan dengan detail, jelas, dan akuntabel. Dengan kepercayaan yang kuat dari masyarakat, maka penghimpunan zakat akan semakin meningkat, dan zakat benar-benar menjadi instrumen penggerak kesejahteraan sosial di Blora maupun Jawa Tengah pada umumnya,” ucap Bupati Blora.
Pada kesempatan itu, Ketua Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam program-program zakat.
“Kita memiliki program-program yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat. Tantangan ke depan adalah bagaimana Lazismu mampu berperan aktif dalam setiap kegiatan sosial serta terus menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan umat,” ujar Ahmad Imam Mujadid Rais.
Untuk diketahui, rakorwil ini menyoroti kontribusi zakat dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui program-program pemberdayaan, zakat diharapkan dapat berperan dalam menanggulangi kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, mendukung kesehatan, serta memperkuat perekonomian masyarakat.
Diketahui, dengan adanya forum koordinasi ini, Lazismu Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antar-daerah, mendorong inovasi dalam pengelolaan zakat, dan meningkatkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
(Humas/Redaksi)






0 comments:
Post a Comment