Persetujuan Bersama Bupati dan DPRD Blora Atas Ranperda APBD 2026
39 Tim OPD dan Instansi Vertikal di Blora Ikuti Lomba Senam Tabola Bale HUT ke-54 KORPRI
10 KK Korban Tanah Geser di Cepu Dievakuasi Ke Rusunawa Tambakromo
Cuci Darah Seumur Hidup Akibat Makan Makanan Berlebihan
Tanah Geser di Cepu, Kapolres Blora Minta Warga Tetap Waspada
Bupati Minta RAPI Bisa Jangkau Jaringan Komunikasi Darurat di 295 desa/kelurahan di Blora
Festival Ekonomi Kreatif 2025, Bupati: Pemkab Siapkan Laporan ke Menekraf Blora Siap Jadi Kabupaten Kreatif
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Dalam pembukaan Blora EKRAF Festival 2025 yang digelar pada Kamis 14 November 2025 telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, Bupati Blora menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Blora mendorong perkembangan ekosistem ekonomi kreatif dan menjadikan Blora sebagai salah satu Kabupaten Kreatif di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Bupati Blora, Arief Rohman mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya ia bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif untuk membahas perkembangan sektor kreatif di Blora.
“Kemarin saya bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif, ngobrol tentang geliat ekonomi kreatif di Blora. Beliau langsung merespon dan menanyakan apakah Blora siap menjadi Kabupaten Kreatif. Saya jawab: siap. Untuk itu saya minta Pak Kadis Porabudpar menyiapkan laporan lengkap tentang kegiatan ekonomi kreatif selama setahun, termasuk dokumentasinya,” ujar Bupati Blora.
Bupati Blora menyampaikan bahwa laporan tersebut akan diajukan sebagai langkah awal menuju audiensi resmi dengan kementerian.
"Kita ingin suatu saat audiensi ke Pak Menteri agar Blora bisa menjadi pelopor Kabupaten Kreatif di Jawa Tengah. Mimpi para pelaku ekonomi kreatif di Blora harus bisa menasional bahkan mendunia. Saya atas nama Pemkab Blora mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif,” imbuh Bupati Blora.
Bupati Blora menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah dalam memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Abdullah Aminudin menyampaikan apresiasi tinggi atas pesatnya perkembangan ekonomi kreatif di Blora. Ia bahkan menjadikan Blora sebagai rujukan bagi daerah lain.
“Teman-teman dari kabupaten lain meminta dibantu supaya bisa seperti Blora. Alhamdulillah, kini sudah ada sekretariat dan fasilitas titik-titik ekonomi kreatif di Jawa Tengah dengan dukungan sekitar Rp 250 juta. Ke depan masih banyak peluang kolaborasi,” jelas Abdullah Aminudin.
Abdullah Aminudin menjelaskan bahwa program kecamatan berdaya milik Pemerintah Provinsi mengalokasikan sekitar Rp20 miliar yang turut diperuntukkan mendukung UMKM dan pelaku ekonomi kreatif.
Blora Kreatif Berbudaya
“Kami ikut berbangga dan berharap kegiatan seperti ini semakin meriah dan istiqomah. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, mari kita kolaborasikan. Dengan perkembangan teknologi dan IT, peluangnya sangat terbuka,” ujar Abdullah Aminudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Blora, Iwan Setiyarso menekankan pentingnya kolaborasi lintas elemen untuk memperkuat ekosistem kreatif daerah.
“Mari kita berkolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan para pelaku agar ekonomi kreatif di Blora tumbuh dan berkembang. Harapannya, sektor ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Iwan Setiyarso.
Disampaikan, Blora EKRAF Festival 2025 festival tahun ini telah menjadi agenda rutin dan terus mengalami perkembangan signifikan, berikut Perkembangan Blora EKRAF Festival 2025.
Tahun 2023: Perdana digelar di Taman Tirtonadi, memperkenalkan potensi kreatif lokal ke publik.
Pada 2024: Mengusung tema 'Blora Kreatif Berbudaya' dengan penekanan kreativitas berbasis budaya.
Jelang Hari Jadi Blora ke-276
Dan ditahun 2025: Mengangkat tema “Creative Culture as The New Engine of Growth” sebagai penegasan kreativitas dan budaya sebagai mesin penggerak ekonomi Blora.
Partisipasi UMKM kuliner dan pelaku ekonomi digital melalui program Inkubasi Bisnis dan Teknologi (IBT) hasil kolaborasi Komite Ekonomi Kreatif Blora, Dindagkop UMKM, dan Beperrinda.
11 tenant lolos tahap awal dari 79 pendaftar, menuju seleksi 15 tenant terbaik. Untuk Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-276 diikuti 115 peserta, dengan pemenang diumumkan pada malam puncak dan diserahkan langsung oleh Bupati Blora.
Blora Space mencatat 20 kegiatan komunitas sepanjang satu tahun, mulai dari pameran seni, diskusi, workshop, bedah buku, hingga kelas kreatif.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang Sayembara Logo Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276. (Humas/Redaksi)
Band-Band Cadas dari Bojonegoro Sampai Jombang 'Guncang' Blora Music Festival
Rapat Paripurna DPRD Blora Setujui Bersama Bupati 2 Raperda Tahun 2025
Kesiapan Tanggap Bencana Tiga Kabupaten Diperkuat, Polres Blora Gelar Asistensi Polda Jateng
Festival Literasi 2025, Dinas Perpustakaan Blora Kenalkan Digital ‘E-Mustika’ di Play Store
Hari Pahlawan 2025 di Blora, Perjuangan Masa Kini Tidak Lagi Gunakan Senjata
Ketua DPRD Blora Dukung Langkah Konstruktif Buruh Minyak dan Gas
Ketua DPRD Blora Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Muraharjo Kunduran
2.762 Pelajar Blora Nikmati Makan Bergizi Gratis dari Dapur SPPG Polres
Sumpah Pemuda di Blora, Pemuda Diajak Jaga Semangat Perjuangan dan Menjadi Penentu Sejarah Bangsa
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman kantor Bupati Blora, pada Selasa 28 Oktober 2025, diwarnai dengan penyerahan sejumlah penghargaan, apresiasi kepada atlet dan pemuda inspiratif asal Kabupaten Blora yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Pada upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-97 di Blora, Bupati Blora sebagai pembina upacara dan membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan dengan penuh semangat, pesan mendalam tentang makna perjuangan para pemuda pada tahun 1928 serta tantangan yang dihadapi generasi muda masa kini.
“Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” ucap Bupati Blora.
Bupati Blora mengatakan bahwa perjuangan pemuda masa kini tidak lagi mengangkat bambu runcing, melainkan mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran.
“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena disetiap kampung, disetiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Mereka adalah kekuatan bangsa ini,” kata Bupati Blora.
Bupati Blora mengajak agar para pemuda terus menjaga semangat perjuangan dan menjadi penentu sejarah bangsa berikutnya.
“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya. Mari kita jaga api perjuangan ini demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” tandas Bupati Blora.
Untuk diketahui, para pemuda yang menerima penghargaan, diantaranya, Mei Dista Afdarista – Atlet NPCI peraih tiga medali emas pada cabang Para Atletik Putri dan Lompat Jauh T13 Putri di Peparnas 2024.
Yusuf Fikri Albar, peraih dua medali emas pada cabang Para Atletik Putra 400 m T47. Ariyo Ariyona peraih satu medali perunggu pada cabang Para Taekwondo Putra.
Selanjutnya, Alea Nesyah Molidia, Pemuda inspiratif muda di bidang kemampuan berhitung cepat, juara berbagai kompetisi sempoa nasional dan internasional. Fahrizal Gita Yudatama, pemuda inspiratif di bidang olahraga taekwondo, berprestasi di berbagai kejuaraan tingkat nasional.
Berikut, Deni Eko Triono, pemuda inspiratif di bidang pengelolaan keuangan masyarakat/umat, mewakili Jawa Tengah sebagai peserta Jambore Pemuda Indonesia.
Adi Latif Mashudi, SM – Pemuda inspiratif yang dikenal sebagai petani milenial, mantan pekerja migran di Korea Selatan yang kini sukses mengembangkan seribu pohon melon hidroponik di Blora. (Prokompim/Redaksi)
Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong Blora
Hot News
Persetujuan Bersama Bupati dan DPRD Blora Atas Ranperda APBD 2026
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Rapat paripurna DPRD Kabupaten Blora dalam acara Pandangan umum fraksi-fraksi terhadap peran Perda Kabupaten Blora ...





