BLORA — Ketua DPRD Kabupaten Blora HM. Dasum, SE., MMA., menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Blora terkait dukungan anggaran untuk memperlancar langkah strategis pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam mengentaskan stunting di wilayah Kabupaten Blora khususnya anggaran pengentasan stunting Kabupaten Blora Tahun 2023, di Aula Hotel Arra Amandaru Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah. (14/9/2023).
Rapat itu dihadiri oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si beserta Jajaran Forkopimda Blora.
"Melalui fungsi legislasi, DPRD mempercepat pembentukan rancangan perda yang berkaitan dengan stunting. Ranperda tentang kabupaten layak anak dan kesehatan sudah masuk dalam Propemperda Kabupaten Blora Tahun 2023," ucap HM. Dasum.
Ranperda tersebut, lanjut HM. Dasum, merupakan salah satu inisiatif DPRD Kabupaten Blora. Saat ini dalam tahapan harmonisasi oleh Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah.
"Kemudian DPRD Kabupaten Blora juga turut serta dalam mengawasi anggaran program terkait," kata HM. Dasum.
Lebih lanjut Ketua DPRD Blora menjelaskan bahwa
Kabupaten Blora juga mendapatkan apresiasi kategori sebagai daerah peduli penanganan stunting dan layak anak, karena termasuk dalam daerah yang mengoptimalkan percepatan penurunan angka stunting yang holistic, integrative, dan berkualitas melalui koordinasi sinergi dan sinkronisasi.
"Angka stunting di kabupaten blora saat ini masih 21,5%, dengan program tersebut diharapkan dapat turun menjadi 14% diakhir 2024. Gerakan bersama akan menjadi sebuah kesadaran bersama dan pentingnya sebuah kerjasama berkolaborasi untuk menurunkan angka stunting tersebut," tandas HM. Dasum. (Setwan/Red)
0 comments:
Post a Comment