Merah Putih Berkibar Gagah di HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Paskibraka Blora Diapresiasi Bupati


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Paskibraka Kabupaten Blora sukses menunaikan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 RI di Alun-Alun Blora, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan ribuan peserta yang hadir, mulai dari jajaran Forkopimda hingga tamu undangan.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Paskibraka. “Hari ini penampilannya keren luar biasa, kompak semuanya,” ungkap Bupati dengan bangga.

 Ia juga berharap agar pada upacara penurunan bendera di sore hari, Paskibraka kembali tampil maksimal.
"Semoga nanti sore ketika bertugas di upacara penurunan bendera juga bisa sekeren pagi ini," Jelasnya

Untuk diketahui, Paskibraka yang telah dikukuhkan oleh Bupati Blora sebanyak 33 orang. Adapun, petugas pengerek Bendera Pusaka pada momen bersejarah ini terdiri dari Muhammad Dede A. (MAN Blora), Bryan Braja (SMK Negeri 1 Blora), dan Akbar Luhur R. (SMA Negeri 2 Cepu).

Sementara itu, pembawa baki bendera dipercayakan kepada Airin Mahbubatul Aulia (SMK Negeri 1 Cepu). 

Pada upacara penurunan nanti sore, tugas tersebut rencananya akan dilaksanakan oleh Laurel Nidia Salum (SMA Negeri 1 Randublatung).

Selain itu, turut memperkuat Pasukan 8 adalah Fino Meiko Rafiliyo (SMA Negeri 1 Blora), Kristian Junior (SMK Migas Cepu), serta Muhammad Farhan Febriansyah (SMK Negeri 1 Blora).

Adapun Ipda Bayu Destya, SH. bertugas sebagai Komandan Paskibraka, dengan dukungan korsik gabungan anggota Kodim 0721/Blora dan Polres Blora.

Upacara HUT RI ke-80 di Blora semakin khidmat dengan pembacaan teks Pancasila dan Proklamasi oleh Bupati Blora, teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPRD Blora Mustopa, S.Pd.I, serta doa yang dipimpin Kepala Kemenag Blora, H. Roziqun, S.Ag., M.Pd.I.

Tak hanya pengibaran bendera, upacara juga dirangkai dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya kepada ASN berprestasi, pemberian Remisi kepada warga binaan Rutan Blora, serta penyerahan bantuan sosial kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). 

Sebagai penutup, Kepala Rutan Blora menyerahkan secara simbolis lukisan karya narapidana kepada Bupati dan Wakil Bupati Blora.

Setelah rangkaian upacara tersebut digelar, Bupati beserta Forkopimda dan tamu undangan mengikuti jalannya Upacara HUT RI tingkat nasional secara virtual di Pendopo Kabupaten Blora. (Prokompim/Redaksi)

Share:

Top, Blora Berhasil Naik Kelas Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya



𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Luar biasa, kembali tahun ini Blora berhasil meraih prestasi gemilang di kategori Kabupaten Layak Anak. Setelah tahun 2023 lalu naik kelas dari kategori Pratama ke madya, tahun 2025 ini naik kelas lagi, yakni berhasil meraih penghargaan KLA kategori Nindya.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman,  dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diwakili Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wakil Kepala BKKBN), dalam sebuah Acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2025, yang berlangsung di  Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No.6, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025) malam.

Tampak mendampingi penyerahan anugerah KLA itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan.

Posisi Blora di penghargaan Kabupaten Kayak Anak itu bukan main-main, karena sejajar dengan Surakarta, Kabupaten  lamongan, Mojokerto, Makasar, Blitar, Kabupaten Tegal, Bondowoso, Kabupaten Madiun, Pemalang, Klaten. 

Usai menerima penghargaan bergengsi itu, Bupati Arief Rohman dengan didampingi bunda forum anak Kabupaten Blora, Ainia Shalichah  Arief Rohman, menyatakan bangga dengan raihan itu. Dia mengucapkan terimakasih atas kerja semua pihak, mulai dari kecamatan hingga kabupaten, hingga menorehkan Blora mendapat penghargaan KLA kategori nindya di tahun 2025 ini.

Ditanya apakah kedepan akan menarget Blora bisa naik kelas, menjadi KLA kategori utama, Orang nomor satu di Blora itu dengan tegas menyatakan, target harus. ''Mudah-mudahkan, kita menargetkan bisa naik ke kategori utama. Kerjasamanya dari semua pihak yang terkait diminta untuk mensukseskan target itu,'' ungkap Bupati Arief Rohman.

Selamat untuk Bupati Blora, Arief Rohman atas komitmennya menjadikan Blora sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Nindya.

Anugerah KLA Nindya yang merupakan salah satu kategori penghargaan dalam Program Kabupaten Layak Anak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) itu, adalah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten yang telah berhasil menciptakan lingkungan yang layak dan ramah anak.

Penghargaan KLA Nindya diberikan kepada Kabupaten yang telah memenuhi sejumlah kriteria, mulai dari lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, aksesibilitas fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai, ketersediaan ruang bermain dan rekreasi yang aman bagi anak, partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak

Dengan demikian, Anugerah KLA Nindya untuk Kabupaten Blora tersebut, merupakan pengakuan atas upaya dan keberhasilan kabupaten Blora  dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Perjuangan Keras

Sekedar kilas balik, di tahun 2023, di penghargaan serupa, Blora berhasil naik kelas, meraih penghargaan  Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Penghargaan tersebut diumumkan Sabtu (22/7/2023) lalu , melalui zoom.Prestasi ini luar biasa. Sebelumnya,  selama 5 tahun berturut-turut bertahan di kategori Pratama, untuk penghargaan KLA.

Diketahui,  Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan kabupaten yang mampu merencanakan, menetapkan, serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak. Hal itu  dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Di Indonesia, setiap tahunnya ada penilaian dan penghargaan yang diberikan pada kabupaten/kota ramah anak. Tim evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kementerian lembaga dan Tim Independen akan mengkategorikannya dalam lima peringkat. Yakni,  Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.

Verifikasi Lapangan secara hybrid (VLH)  kepada Blora sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) sendiri dilakukan oleh tim dari Kementerian PPPA dan DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Senin (5/6/2023) lalu.

Saat menerima KLA kategori Madya, Bupati Arief Rohman menyampaikan, , bagi Kabupaten Blora, penghargaan KLA bukan merupakan tujuan utama, melainkan merupakan bonus terhadap kewajiban Pemerintah Kabupaten untuk memenuhi hak anak dan melindungi anak-anak di Kabupaten Blora.

Du tahun 2025 ini, dengan kerja keras Pemkab Blora targetkan Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya

“Kalau ditanya target, kami targetnya bisa naik peringkatnya, yakni dari kategori Madya ke Nindya,'' tandas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Luluk Kusuma Agung Ariadi, dalam acara Musrenbang Kelompok Rentan (Keren) di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (11/9/2024) lalu

Luluk menyebut setelah lima tahun berturut-turut bertahan di tingkat Pratama, pada 2023 Blora berhasil meraih penghargaan KLA tingkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Dijelaskannya, untuk KLA tingkat Pratama diberikan kepada daerah yang memiliki nilai 500-600, KLA tingkat Madya 601-700, KLA tingkat Nindya 701-800, KLA tingkat Utama 801-900, dan KLA bagi daerah dengan nilai 901-1.000. (Humas/Redaksi)

Share:

Pemkab Serahkan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Blora


𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Pemerintah Kabupaten Blora sampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD Kabupaten Blora, Rabu (6/8/2025).

Dengan didampingi Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Bupati Blora, Dr.H.Arief Rohman, secara langsung menyerahkan dokumen Rancangan KUA dan PPAS tersebut kepada Ketua DPRD Blora Mustopa. 

Bupati berharap, dengan telah disampaikannya rancangan KUA dan rancangan PPAS Tahun Anggaran 2026 tersebut, agar dapat segera dibahas dan disepakati menjadi KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 sehingga penyusunan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2026 dapat dilanjutkan pada tahap-tahap berikutnya.

Diungkapkan, bahwa penguatan stabilitas ekonomi Kabupaten Blora akan terus dijaga melalui arah kebijakan ekonomi 2026. Yakni,  pemantapan Kabupaten Blora sebagai kawasan swasembada pangan, yang sesuai dengan tema pembangunan. 

Disampaikan, bahwa perekonomian Kabupaten Blora ditopang oleh sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan. Kontribusi terbesar berasal dari sektor pertambangan minyak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, sehingga intervensi daerah lebih difokuskan pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. 

"Sesuai dengan arah pembangunan Kabupaten Blora tahun 2026, pembangunan perekonomian diarahkan untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi melalui pengendalian inflasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi" jelas Bupati Arief.

Pemkab  berfokus pada beberapa langkah seperti memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui penguatan agribisnis, penguatan daya beli masyarakat, peningkatan penanaman modal, melalui peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah serta penguatan wilayah yang kondusif.

"Mengendalikan inflasi melalui menjaga stabilitas harga kelompok volatile food, menjaga pasokan barang kebutuhan masyarakat dan penguatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blora," tambahnya,

Kemudian, meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan pelatihan tenaga kerja, penempatan peserta pelatihan kerja yang sesuai kompetensi dan pemberdayaan tenaga kerja, khususnya pada sektor pertanian.

Lalu, menurunkan angka kemiskinan melalui optimalisasi peran CSR dan penguatan fungsi Baznas.

"Mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui penguatan kelembagaan Komite Ekonomi Kreatif serta inkubasi sektor ekonomi kreatif yang berorientasi ekspor," paparnya.


Anggota PAW

Di sela-sela paripurna, juga dilakukan pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Blora Pengganti Antar Waktu (PAW).

Bupati Arief secara langsung menyaksikan prosesi pengucapan sumpah Anggota DPRD Kabupaten Blora masa jabatan 2024-2029 Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Ir. H. Setiya Utama, yang menggantikan Ahmad Labib Hilmy.

"Atas dilantiknya yaitu Bapak Bapak Ir. H. Setiya Utama, saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, mengucapkan selamat bertugas di DPRD Kabupaten Blora”. Semoga keberadaan panjenengan membawa warna dan semangat baru untuk Sesarengan mBangun Blora," pungkasnya

Sementara itu, Ketua DPRD Blora Mustopa, meminta agar Ir. H. Setiya Utama, M.M., dapat segera beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungan kerja yang baru.

"Kepada Saudara Ir. H. Setya Utama,MM., kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Blora memberikan ucapan selamat bergabung dan menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Kabupaten Blora masa keanggotaan 2024-2029,” ungkap Mustopa.

Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Blora, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Blora, Sekda Blora, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD Pemkab Blora. (Humas/Redaksi)
Share:

Hot News

Merah Putih Berkibar Gagah di HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Paskibraka Blora Diapresiasi Bupati

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Paskibraka Kabupaten Blora sukses menunaikan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-8...

Piblic Service

Piblic Service
Instagram

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »